Sesungguhnya hidup ini ibarat mampir ngombe (mampir minum) cuma
sebentar, ndak lama maka tinggal bagaimana kita memanfaatkan. Waktu yang
sebentar itu mau kita apakan. Apa sekedar minum aja, atau ada yang
lain. Ini barangkali yang harus kita renungkan. Kita itu wayang atau
dalang. Pemain atau sutradara. Itu saja. Kalau kita wayang siap-siap aja
dimainkan sesuka dalang, sama seperti pemain, siap-siap saja manakala
sutradara memainkannya. Tapi sesungguhnya hidup tidak sesederhana
seperti itu. Memang ada yang mengatakan hidup itu panggung sandiwara.
Terus kapan sandiwara akan berakhir. Hari ini, besok atau kapan-kapan
terserah yang punya. Tidak ada salahnya kita menengok ke belakang petuah
para leluhur kita, macam Ronggowarsito, yang dengan waskitanya bisa
melihat keaadaan dunia yang akan datang, seperti dunia yang kita alami
saat ini. Sesungguhnya kewaskitaannya Ronggowarsito bisa kita renungkan.
Apakah sesungguhnya laku kita sudah sesuai rel yang ada, atau malah
kita keluar rel (seperti yang dialami kereta api kita yang selalu keluar
rel dan ambruk lah he..he..) Memang benar hidup itu pilihan. Yang
benar atau salah.Kanan atau kiri.Surga atau neraka. itu semua ada
digenggaman kita. Mau kita apakan semua itu. Toh kita yang genggam.
Jadi semua tergantung kita. Jadi kita tidak bisa menyalahkan orang
lain. Mengkambingghitamkan orang lain. Merekayasa orang lain. Kapan
kita bisa bergandeng tangan,seiya sekata dalam langkah dan kebenaran
tuk menuju asa yang kita inginkan.
Jangan Pergi , Jangan Pernah Pergi!
Banyak
hal yang ternyata tidak bisa aku lupakan bahkan walaupun itu sudah
menjadi masa laluku . Aku tidak ingin semakin terpuruk dengan semua
keadaan ini , aku harus bangkit bagaimanapun caranya .
Pagi
ini adalah hari libur di bulan desember , bunga tulip taman terasa
sangat indah dengan semerbak wanginya pagi ini . Namaku Vio , lengkapnya
sih Violet . Cukup singkat untuk di hafalkan . Pagi
ini terasa berat sekali bukan karena liburan tapi karena semalaman aku
menangis tanpa henti . Aku menangis bukan karena aku cengeng tapi hanya
karena untuk melepas penatku , melepas kesedihanku bukan untuk merengek
kembalinya aldo ke sisiku , sepertinya bukan untuk itu . Aku tau kalo
jodoh pasti enggak akan kemana tapi aku sendiri tidak yakin akan jodoh .
Aku sendiri tidak yakin kenapa aku mencintai aldo , tidak ada satu
alasan saja yang dapat ku lontarkan kenapa aku bisa sangat menyayanginya
. Aku benar benar tidak bisa melepaskan dia bahkan dari sudut mataku ,
setiap detik terpintas namanya , setiap jam selalu ku bayangkan
senyumnya , setiap hari selalu ku berharap segala perhatian yang dulu
hanya milik ku tapi sayang hari hari indah itu sudah berakhir , bukan
hanya tinggal kenangan tapi sekarang baginya aku hanya sampah , aku
hanya bunga yang sudah layu . Aku tidak mengerti kenapa begitu sulit
untuk melupakannya , aku tak paham kenapa hatiku begitu sangat
kehilangannya padahal dulu kehilangan seseorang adalah hal yang biasa
bagiku . Mungkin dulu aku memang menganggap semua laki – laki sama saja
tapi untuk kali ini aku benar – benar tidak bisa membohongi diriku
sendiri bahwa aku benar – benar jatuh hati padanya , aku tidak mengerti
kenapa untuk mengahpus bayangnya saja aku tak mampu .
“viooo
hari ini eyang dateng lhoo , mandi dulu terus sarapan yaa?” terdengar
suara gita di luar pintu kamarku , aku melihat ke arah jam di samping
tempat tidur , sudah jam 09.30 .
“iyaa kak bentar yaa abis ini deh , aku masih ngantuk”
“aduh dek , eyang dateng jam 11 lho, nanti kita yang jemput di stasiun”
“yaah kenapa enggak mama aja sama papa?”
“kamu kira mama libur? Ini bukan lebaran dek”
“papa deh”
“papa hari ini nggak bisa jemput , udah deh buruan , nanti malah eyang sama diana keburu ke sini naik taksi kan nggak enak dek”
“iya bawel amat sih”
“sekarang!”
terdengar sentakan kak gita yang membuat kantuk ku segera hilang ,
enggak apa deh tidur cuman 4 jam daripada enggak sama sekali , segera ku
berlari ke kamar mandi untuk mandi , ku lirik hape di dekat meja ,
masih ku matikan ternyata dan aku pun berlalu .
“kak keretanya jam berapa sih?”
“jam 11.15 dek , sekarang jam berapa?”
“jam 10.55 kak”
“cukup nggak ya ?”
“ngebut deh kak , kudu bisa”
“telfon diana dulu biar dia nunggu , oke dek?”
“iya deh”
setelah
menelfon , aku termenung melihat keluar jendela mobil , ingin rasanya
aku kembali ke jalan itu , jalan dimana aku selalu melewati rumahnya
hanya untuk melihat apakah dia lagi di rumah atau tidak . Aku
merindukannya tapi sekarang aku harus melupakannya . Lebih baik dicintai
daripada mencintai dan itu yang membuatku pada awal tahun ini memilih
untuk di cintai dengan rama daripada harus mencitai aldo yang tak pernah
kunjung mengerti hatiku . Beberapa hari eyang dan diana menginap di
rumah bersama putra ponakan laki – laki terkecilku ternyata sangat
membantuku melupakan aldo untuk sesaat . Tahun baru kali ini papa dan
mama lebih memilih memutari kota semarang daripada kembali ke salatiga ,
padahal aku ingin ke salatiga setidaknya di sana aku tak akan melihat
bayangan aldo . Tahun baru berakhir dan liburan berakhir kembali pada
sekolah berarti kembali ingat aldo walaupun saat ini aku mempunyai rama
yang sangat begitu mencintaiku . Seharusnya untuk apa aku mencintai aldo
bila rama sangat bisa mengerti hatiku? Itu pertanyaan yang tak pernah
bisa ku jawab bahkan hingga hari ini .
“viooo makan yuk” terdengar suara manja vera dengan tatapan penuh harapan
“sekarang? Pagi pagi gini?”
“enggak lah besok taun depan , ya sekarang lah!”
“nggak sarapan ya?”
“enggak nih , yaya ?”
“iya deh”
“eh rama gimana? Katanya kalian udah ajdian ya?”
“udaaah tapi..”
“tapi belom bisa ngelupain aldo?”
“bukannya belom bisa sih”
“terus apa?”
“belom mau ngelupain aldo” ucapku dengan senyuman penuh arti yang langsung di jawab oleh vera dengan nada sinis
“tau
gak? Apa bagusnya aldo? Ganteng? Setau vera sih vio nggak suka deh sama
cowok yang ganteng – ganteng amat . Takut banyak cewek kan? Lagian aldo
juga nggak ganteng”
“bukaaaaaaaan itu”
“terus apa? Tajir ya ? Aduh gimana ya? Dia nggak tajir – tajir amat kali lagian kan yang tajir bokapnya bukan dia”
“vio juga nggak liat dari itu kok”
“terus kenapa vio sayang banget sama aldo?”
“karena vio sendiri nggak tau kenapa vio bisa sayang sama aldo”
“makan dulu deh , bahasnya nanti aja di rumah vio?”
“iya vera sayang , kamu makan yang banyak gih , aku mau beli jus dulu di sana”
“oke bos”
Rama
sangat baik , perhatian , lucu , manis sepertinya segala yang baik –
baik ada pada dirinya , dia lebih sangat mencitaiku daripada aldo . Aku
bahkan nggak pernah tau apakah aldo benar benar sayang padaku dulu .
Kenapa aku begitu mengharapkannya? Ah susah sekali melupakannya .
“vioo
gimana si aldo? Kok jadiannya malah sama rama sih?” tanya erika dengan
antusias yang hanya ku jawab dengan air mata yang menetes perlahan .
“aldo kena hasut orang dan kemungkinan dia percaya sama orang itu daripada sama aku”
“nah kok bisa gitu?”
“aku
enggak tau dengan pasti tapi aldo bilang 'aku nggak berani deketin kamu
lagi tapi aku enggak mau jauh dari kamu' gitu katanya”
“yaelah rakus amat itu cowok”
“dia gitu karena sama bingung harus percaya sama siapa erikaaaa!”
“kalo
dia sayang sama kamu seharusnya dia bakal lebih percaya sama kamu bukan
sama mulut serigala orang lain , udah ya vio lupain aldo aja , jangan nangis ya?”
“apa aku bisa lupain dia?”
“kalo kamu bilangnya kayak gitu yaa nggak akan pernah bisa lupain dia lah , ayo senyum jangan nangis”
“iya deh iya”
“kok bisa jadian rama?”
“pas
tahun baru , dia nembak aku terus daripada aku nangisin aldo yaudah aku
terima aja , aku berharap bisa lupa sama aldo ternyata sampai detik ini
aku belum bisa”
“itu salahmu kalo kayak gini kan kasian sama ramanya dong”
“makanya kayaknya aku udahin aja deh”
“nanti kamu nyesel?”
“insyaAllah enggak erika, aku yakin kok, aku enggak mau nyakitin siapapun lagi”
“inget jangan sakitin dirimu sendiri ya?” ucapan terakhir erika
membuatku terdiam dan bahkan aku tidak sadar bahwa bel pertanda pulang
sudah berbunyi , vera sudah duduk di sampingku dengan tersenyum .
“sehari aja deh nggak ngelamun? Bisa kali yaaaaaaaa?”
“enggak bisa deh ver , udah jadi hobi”
“beuuuh kebiasaan buruk pake banget banget”
“bodooooo deh ya”
“nonton yuk”
“sekarang?”
“iya deh mumpung senin kan hemat”
“yaudah deh”
“vera yang traktir deh tapi kamu ijin rama dulu ya? Dia jemput kamu kan?”
“iya nanti aku telfon gampang , yuk”
“sekarang”
“ver , aku mau udahan sama rama , menurut kamu gimana?”
“jangan deh , nanti di kira kamu mainin dia?”
“tapi aku enggak mau dia makin tersiksa sama aku”
“memangnya kenapa?”
“aku cuekin dia terus, aku enggak pernah mau di jemput sama dia dari kemarin kemarin, aku enggak angkat telfon dia”
“bujubuset , gara gara aldo ya?”
“enggak deh bener”
“bohoooooooooooooooooooooong!”
“iya memang bohong”
“yaudah gih putusin rama aja, kasian juga si rama kalo kamu gituin ters mending kamu jomblo dulu deh”
“memang mauku kayak gitu”
“yaudah yuk nonton”
Lepas
dari rama membuatku cukup lega , aku harus yakin kalo mau sayang sama
orang jangan cuman gara – gara ngelupain aldo tapi harus bener bener
dari hati , ternyata susah banget ya ngelupain aldo? Bahkan butuh waktu
lebih lama dari saat aku pertama kali jatuh cinta sama aldo . Aldo
selalu mearik ulur hatiku . Seperti ingin tapi tak ingin , seperti tak
mau kehilangan tapi tak pernah mau mengakuinya , seperti selalu hadir
hanya saat dia membutuhkan ku tapi dimana dia saat aku membutuhkannya?
Hilang bak di telan bumi . Hari demi hari terlalui hingga hari ini ada
kakak kelas yang tersenyum melihatku , aku hanya membalas senyumnya tapi
tak berapa lama setelah itu dia mendapatkan nomer hapeku san untuk
sesaat aku benar – benar melupakan aldo, aku fikir aku mulai
melupakannya tapi ternyata tidak .
“dek main yuk” terdengar suara mas rio yang tiba – tiba sudah berada di sampingku
“kemana mas?”
“maunya kemana?”
“kemana saja boleh deh”
“yaudah makan yuk”
“yaudah deh”
“dek”
“kenapa?”
“kamu tau gak?”
“enggak
mas” tawaku di balas dengan elusan tangannya di rambutku , begitu
perhatian mas rio padaku . Dia tak pernah melepas matanya dari mataku ,
dia selalu menatapku seolah takut kehilanganku dan aku mulai tersenyum
saat dia memulai canda tawanya , dia punya selera humor tinggi :)
“enggak pengen tau dek?”
“enggak ah mas”
“yah adek”
“iya iya apa mas?”
“mas kok bisa ya sayang sama adek?”
“ha? Apa?”
“sayang sama adek”
“adek siapa mas?”
“aduh ini cewek lemot amat sih”
“siapa? Aku mas?”
“bukan kok”
“terus siapa?”
“namanya violet”
“itu namaku maaaaaaaaaas!”
“iya
memang kamu kok dek, apa kamu nggak pernah sadar kalo mas sayang sama
adek?” terakhir saat mas rio mengatakan hal itu, aku terdiam, aku belum
yakin dengan perasaanku sendiri tak pernah yakin .
“mas aku di suruh mama pulang nih, pulang yuk”
“dek kamu nggak sayang sama aku yaa?”
“maaf mas bukannya aku mau ngasih harapan sama kamu dengan cara sering main sama kamu, aku udah anggep kamu masku”
“nggak bisa lebih?”
“tergantung usahamu mas”
“bener dek?”
“iya”
Hanya
IYA tapi aku sendiri tidak yakin , sebagaimanapun usaha mas rio apa dia
bisa gantiin sosok aldo? KENAPA SIH AKU NGAREP SAMA ALDO? APA BAGUSNYA
COBA? Aku menulis di sebuah kertas , tentang keburukan aldo mungkin
dengan cara ini aku bisa lupain dia, setiap aku kangen dia aku harus
baca kertas ini biar aku benci sama dia . Semoga berhasil deh , I hope .
- aldo itu cuek banget
- aldo itu nggak peka sama orang – orang yang sayang sama dia
- aldo itu gampang banget percaya sama orang lain
- aldo itu sengak
- aldo dateng kalo pas butuh aja
- aldo itu sok banget jadi orang
- aldo itu ngeselin banget
- aldo itu ceweknya banyak ( aku nggak yakin kalo yang ini )
- aldo itu anak bungsu berarti dia egois banget sama kayak aku
- aldo itu banyak sadisnya daripada pedulinya
- aldo
itu sms cuman selalu tanya “lagi dimana?” masksutnya apa coba?
Giliran di bales malah cuman jawab “gapapa” , aneh banget kan yaaa?
- aldo selalu sms 'violet :)' cuman pas kalo dia lagi kesepian
- aldo kalo lagi main sama temen – temennya jadi lupa sama aku
- aldo itu selalu bikin aku nangis , everytime and everynight
- aldo itu …....
tak
dapat lagi ku lanjutkan karena air mataku mulai kembali menetes di
pipiku, sebagaimanapun banyak sifat aldo yang membuatku mungkin dapat
membencinya namun tak akan pernah bisa karena aku memang tak ingin
mengahpusnya dari ukiran hatiku meski dulu ada rama bahkan sekaranga da
mas rio , aku enggak peduli . Aku sayang dia dan nggak ada yang boleh
gantiin dia di hatiku . Malam ini aku menulis di diaryku, tulisan yang
mungkin akan sering menangis ..
dear my heart ..
bisa
nggak ya aku lupain aldo? Aldo itu bukan siapa – siapaku :( hanya
semenjak aku mengucapkan Happy Birthday di hari ulang tahunnya itu
membuatku mulai menyukainya dan sepertinya dia juga, terlihat saat dia
membalas wall to wall ku di fesbuk :) dan aku memberanikan diri untuk
sms dia dan ternyata benar, hari itu tepat saat penerimaan rapot
semester satu . Hari itu aku pergi ke daerah limut bersama mama dan papa
karena mama di tunggu oleh mahasiswanya karena entah ada acara apa aku
tidak begitu paham . Seharian itu yang pasti aku dekat sekali dengan
aldo , aldo itu baik dan lucu, aku suka dia , itu yang ku ucapkan saat
aku memejamkan mataku untuk sesaat . Dia memanggilku dengan sebutan
“kebojeyeg” sedangkan dia ku panggil “sapijeyeg” . Dia begitu perhatian
teringat jelas setelah pulang dari limut , malamnya aku , karin dan ade
akan pergi tapi saat itu hujan deras . Aldo sangat khawatir bahkan
memarahiku saat aku menerabas hujan, aku di suruh pulang entah karena
apa aku menurutinya, hal yang jarang aku lakukan . Hari demi hari
terlewati bahkan di saat dia tak membalas pesanku, aku terasa bingung,
aku salah apa sih sampe dia nggak bales pesanku? Kalut aku di buatnya,
aldo berhasil merebut hatiku, terdengar dering hapeku , terlihat di
layar kalo nomer rumah yang bahkan aku enggak tau itu siapa memanggilku ,
coba tebak siapa yang telfon? Yap benar sekali, aldo menggunakan telfon
rumahnya untuk menelfonku dan dia menjelaskan kalo pulsanya habis dan
dia enggak marah sama aku . Aku tersenyum dan berlari ke konter pulsa di
deket rumah, membelikannya pulsa tanpa dia suruh, lebih baik aku
kehilangan uangku daripada aku kehilangan perhatiannya :')
teringat
jelas di fikiran ku saat dia menelfonku, suaranya begitu indah di
telingaku, dia begitu perhatian teringat percakapan di telfon yang
sempat ku ingat sepanjang waktu .
“kamu tau nggak?”
“enggak aldoo”
“makanya dengerin dulu”
“aku lagi suka seseorang”
“oh ya siapa?”
“anak sekolahmu lhoo”
“kelas berapa?”
“satu kelas kok sama kamu”
“oh ya? Siapa namanya aldoo?”
“namanya V I O L E T”
“namanya cantik yaa? Kenapa suka sama dia?”
“suka aja”
“dia jelek lhoo”
“aku suka dia karena dia baik”
“sayangnya violet suka sama anak sekolahmu”
“oh ya? Siapa?”
“anak kelas 10 – 9 lho”
“satu kelas dong sama aku”
“memang”
“siapa namanya?”
“namanya aldo
“kamu tiru – tiru ih nggak kreatif!”
“biar dong, aku boleh tanya?”
“tanya apa sih?”
“kalo kamu di suruh milih bakal milih balikan sama chika atau sama xera?”
“harus jawab ya?”
“harus dong aldo”
“nggak boleh milih kamu aja?”
“nggak ada di pilihan”
“aku milih balikan sama chika aja deh”
“berarti kamu masih sayang dong sama chika?”
“kan daripada kamu ngambek nggak aku jawab mending aku jawab sama chika aja deh”
“kenapa nggak sama xera? Xera kayak gimana sih?”
“jangan bahas ya?”
“memangnya kenapa?”
“pokoknya nggak boleh”
“aldoo, aku kangen kamu”
“aku jauh lebih kangen”
hanya
itu yang teringat di fikiranku, dia suka aku karena aku baik sepertinya
itu gombalan paling jelek yang pernah aku dengar tapi cukup membuatku
benar – benar sayang padanya …..
aldo..
bisa nggak ya kamu balik lagi ? Aku bener – bener butuh kamu, merindumu
untuk kesekian kali :'( siapapun tolong jangan pisahkan aku sama dia
:') mungkin aldo dengar dari teman – teman kalo aku suka mainin cowok,
bisa ku jelaskan disini? APA
AKU SALAH KALO AKU MUTUSIN “A” KARENA DIA MASIH SAYANG SAMA MANTANNYA?
AKU ENGGAK PERNAH MAU JADI DURI! AKU MUNDUR! APA AKU SALAH KALO AKU
MUTUSIN “O” KARENA BANYAK YANG BILANG DIA PLAYBOY BAHKAN LEBIH BURUK
DARI ITU? APA AKU SALAH KALO AKU MUTUSIN “AM” KARENA DIA TERLALU KECIL
BUAT AKU? DIA TERLALU KANAK – KANAK! APA AKU SALAH KALO AKU MUTUSIN “N”
KARENA DIA ITU OTAK UDANG! APA AKU SALAH? MUNGKIN AKU SALAH KARENA AKU
MUDAH BERGNATI HATI, AKU BERGANTI HATI KARENA BERHARAP HATI BARU MAMPU
MEMBUATKU TERSENYUM . APA ITU SALAH? Sepertinya
semua salah di mata kalian, jelas karena kalian tidak pernah mau
mengerti apa yang aku rasakan kalian hanya berkomentar yang kalian
bahkan tidak pernah bisa memahaminya . Aku tidak butuh maaf kalian
karena kalian tidak salah, memang ini salahku, salahku yang nggak pernah
mau cerita kecuali sama temen-temenku yang aku anggep saudara :( maaf
tapi tolong jangan pernah hasut aldo menjadi membenciku, aku nggak bisa
tanpa dia :( beri aku kesempatan tersenyum lebih lama bersama aldo :)
tolong, jangan buat aldo menjadi menjauhiku aku tak bisa tanpanya,
sungguh aku tak pernah mampu :'(
Semarang, 12 maret 2011
dering
henfon membuatku melepas pena dan menghapus airmataku, ku lihat layar
ternyata dari mas reka, aku kaget membaca pesannya .
Mas Reka
dek , kamu di bohongin rio .
Rio udah punya pacar,
udah jalan 2 tahun malah,
ceweknya di luar kota .
Aku
enggak menangis karena untuk apa aku menangis dariawal hatiku memang
bukan untuknya , mas rio cuman mengisi hariku saat aldo melupakanku tapi
sekarang aldo selalu hadir di hatiku sepanjang hari . Paling tidak
seminggu pasti aldo akan temaniku walaupun hanya di pesan singkat, itu
lebih baik daripada aku kehilangan dia sepenuhnya .
Aku
selalu jujur pada hatiku , setiap aku kangen dia , aku berusaha sekali
untuk menutupi rasa rinduku tapi tak pernah bisa, aku berusaha sengak
sama dia tapi nggak pernah bisa dan sepertinya aku tak pernah mampu
untuk cuek seperti dia cuek sama aku . Sungguh bodoh sekali ya ? SADAR
DONG AKU SAYANG SAMA KAMU, AKU KANGEN SAMA KAMU :(
hari
ini aku menangis . Tau karena apa? Dia , yaa dia menemukan seseorang
yang dia sayangi mungkin . Aldo lagi deket sama tya . Uh so sweet banget
deh bikin air mataku dari tadi nggak tahan pengen jatuh ke pipiku .
Tiba – tiba ada satu pesan masuk .
083xxxxxxxxx
violet.
083xxxxxxxxx
ini aldo.
Violet
kenapa? Tumben sms? Maish inget?
Aldo new
ga boleh ya?
Violet
boleh kok
aldo new
kok sewot sih?
Violet
endaaak sewot kok!
Violet ( lagi )
kamu sama tya aja, jagain tya yang bener :)
apapun deh yang bikin kamu seneng walaupun cukup
menyakitkan buat aku tp aku seneng banget kok liat
kamu sama tya :) eh namanya tya kan? Hahaha
aldo new
tya siapa yaaaaaa?
violet
eh itu lhoo @tyalyol , itu kan yang lagi
deket sama kamu? Cieeh
aldo new
emang lagi deket? Tau dari twitter ya?
violet
iyaa hehehe
aldo new
pantes aja, sok tau ah.
violet
dia bilang kangen sama kamu yaaa, namanya apa kalo
nggak lagi deket? Please nggak usah bohong bisa kali yaaa? Hehe
aldo new
emang nek ngomong gitu deket? Lha kemaren kmu sms aku gt.hehe
violet
kalo 'aldo kan tau kalo aldo nggak pernah ganggu tya' itu kata2 dia?
Itu keliatan banget kalo dia suka sama kamu :) itu makanya kemarin aku
sms
“jangan pergi” ke kamu, aku takut banget kehilangan kamu makanya aku
tadi si awal agak sengak sm kamu tp sumpah ya aku nggak pernah bisa
dan kayaknya nggak pernah mampu buat sengak sm sama kamu
aldo new
Oh, msok gtu artinya suka?
Ngarang. Oalah, itu to artinya .
Violet
mboh ah kesel dewe aku ngomong mbe kamu!
Aldo new
yoes nek kesel ngmng mbek aku
Violet
yah yah marah deh, maaf yaa? Nesunan ik
Aldo new
Cukup tau
Violet
ketoke aku serba salah ya? Maaf maaf ya ?
Aku cuman pingin mastiin biar besok – besok kalo
kamu tiba2 jadian sm dia aku nggak kaget nangis gitu :') \
maaf yaa nek aku maksa banget :(
Aldo new
aku DEKET, gimana? Uda seneng? Hmmm..
Violet
udah cemburu bukan udah seneng haha
makasih yah :)
aldo new
haha , cemburu kok malah pengen ya?
Oalah iya deh
Violet
enak yo uuu ;p
Aldo new
msok to? Enak ntar malah nangis.
Violet
mungkin nanti aku nangis kalo udah nggak
tahan liat romantisnya kalian di twitter
Aldo new
kmu nangis liat twitternya dia? Yaelah
Violet
nangis kan hak ku walaupun itu penyebabnya kamu
Aldo new
oh, yaya..
aku kan gaenak klo kamu nangis.hehe
Violet
gpp kok walaopun sakit sih
Aldo new
yaa aku gaenak klo aku jadi penyebabnya. Hehe
Violet
makanya seklai sekali bikin aku seneng jangan nagis terus dums haha
lg apa?
Aldo new
lha biar kamu seneng gimana vio? Hehe
duduk aja ni,km?
Violet
jadi badut deh ya? Yaya? Haha
lagi debat nih
Aldo new
Badut? Nek males ya.
Debat apaan ya?
Aku
enggak bales sms terakhir itu, aku berkutat dengan airmata . Aku nggak
rela kamu pergi, aku nggak mau kamu pergi, jangan sama tya :'( aku mau
kamu aldoo! Kamu sempet tanya kan?
Aldo New
kenapa kamu sayang sm aku?
Violet
aku bahkan nggak tau kenapa aku syg sm km,
nggak ada satu alesan yang bisa aku jawab kenapa aku bisa
sayang sm kamu, seandainya aku bisa MOVE ON dari kamu
itu udah aku lakuin daridulu tp maaf aku nggak pernah bisa
maaf aku nggak pernah mampu ..